PENGINAPAN MURAH VILLA, SAUNG di dalam satu lokasi GUNUNG BUNDER, BOGOR, GUNUNG SALAK yaitu villa organik A. dan Villa organik B.
Villa/ Saung Organik A terdiri dari Villa Pinus 1, 2, 3, 4
Villa / Saung Organik B terdiri dari Villa Damar 1,2,3
Villa ini mempunyai kapasitas yang luas, dalam satu villa bisa buat keluarga minimal 5 org, rombongan, Pendidikan yang mencapai max 40 org. Fasilitas yang disediakan juga sangat memuaskan dari ruang tidur, ruang tamu, ruang dapur, kamar mandi, kolam renang, flying fox dan gratis masuk air terjun. Obyek wista air terjun di gunung bunder (gunung salak), (gunung salak endah) sangat banyak sekali dari Cipanas, Curug Cigamea, Curug Seribu, Curug Ngumpet, Curug Pangeran, Kawah Ratu dan Curug Cihurang.
Villa Pinus (1)
Villa Pinus (2)
Villa Puspa (3)
Villa Puspa (4)
Villa Damar (1)
Villa Damar (2)
fasilitas
Wisata Gunung Bunder terdapat berbagai curug dari curug cigamea, curug ngumpet, curug pangeran, curug kawah ratu, curug gentong, dan masih banyak curug lainnya..
wisata ini menyediakan PENGINAPAN GUNUNG BUNDER BOGOR berupa villa yang dikelola oleh masyarakat asli gunung bunder yang siap menyediakan jasa penginapan villa untuk keluarga maupun acara pendidikan.
Hub :
082122327463
085693538639
085710916899
Keindahan Tersembunyi Gunung Bunder
Kawasan Gunung Bunder, kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa
Barat memang tak bosan untuk dikunjungi. Selain karena terdapat bumi
perkemahan dengan hutan pinusnya, sekitar Gunung Bunder bertebaran air
terjun – air terjun yang mayoritas mudah dicapai. Kali ini tim
galeribogor.net mengunjungi tiga curug yang terdapat di wilayah yang
berketinggian antara 750 – 1050 dpl itu.
Tempat yang dikunjungi pertama adalah Curug Ngumpet. Perjalanan ke curug ini relatif mudah dijangkau. Turun dari kendaraan di jalan aspal kita langsung berhadapan dengan gerbangnya. Setelah membayar tiket Rp. 4.000.00 per orang, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri salah satu celah punggungan Gunung Salak itu. Sepanjang perjalanan kita akan disambut oleh gerombolan monyet yang tampak sudah akrab dengan pengunjung. Perjalanan berujung pada sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter dan kolam yang lumayan besar.
Tempat ke dua adalah Curug Sawer dan Curug Seribu. Dari jalan aspal gerbang menuju ke dua curug ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor menempuh jalan masuk sekitar 250 meter dengan kondisi jalan yang berbatu. Setelah membayar Rp. 4.000,00 per orang, tiket masuk menuju curug Seribu, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 30 – 45 menit. Medan yang melipir bukit dengan tepian jurang ini memang tampak cukup menantang. Jalan tangga-tangga batu yang terkadang licin memang harus ditempuh dengan hati-hati untuk para pemula.
Di tengah perjalanan kita bertemu dengan Curug Sawer. Curug kecil ini dapat sebagai penghibur bagi yang mulai kelelahan. Dari Curug Sawer perjalanan masih sekitar 250 meter lagi untuk bertemu dengan Curug Seribu. Di lokasi ini kita akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan. Menyaksikan sebuah air terjun yang lebih dari 100 meter dan kolam yang besar. Hempasan air yang deras dan bergemuruh membentuk angin dengan butiran-butiran air melayang hingga jauh. Di bagian lain tampak air terjun kecil seperti meleleh di sela-sela tanaman pakis menuruni lereng bebatuan yang tinggi. Yang tak kalah menariknya adalah bebatuan besar yang terdapat di sungai-sungai di bawahnya. Batu-batu berwarna merah yang menambah keindahan lokasi ini. Sungguh, sebuah perjalanan melelahkan namun segera terpuaskan. ( Ersta Andantino )
note: curug (sunda) = air terjun
Tempat yang dikunjungi pertama adalah Curug Ngumpet. Perjalanan ke curug ini relatif mudah dijangkau. Turun dari kendaraan di jalan aspal kita langsung berhadapan dengan gerbangnya. Setelah membayar tiket Rp. 4.000.00 per orang, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri salah satu celah punggungan Gunung Salak itu. Sepanjang perjalanan kita akan disambut oleh gerombolan monyet yang tampak sudah akrab dengan pengunjung. Perjalanan berujung pada sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter dan kolam yang lumayan besar.
Tempat ke dua adalah Curug Sawer dan Curug Seribu. Dari jalan aspal gerbang menuju ke dua curug ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor menempuh jalan masuk sekitar 250 meter dengan kondisi jalan yang berbatu. Setelah membayar Rp. 4.000,00 per orang, tiket masuk menuju curug Seribu, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 30 – 45 menit. Medan yang melipir bukit dengan tepian jurang ini memang tampak cukup menantang. Jalan tangga-tangga batu yang terkadang licin memang harus ditempuh dengan hati-hati untuk para pemula.
Di tengah perjalanan kita bertemu dengan Curug Sawer. Curug kecil ini dapat sebagai penghibur bagi yang mulai kelelahan. Dari Curug Sawer perjalanan masih sekitar 250 meter lagi untuk bertemu dengan Curug Seribu. Di lokasi ini kita akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan. Menyaksikan sebuah air terjun yang lebih dari 100 meter dan kolam yang besar. Hempasan air yang deras dan bergemuruh membentuk angin dengan butiran-butiran air melayang hingga jauh. Di bagian lain tampak air terjun kecil seperti meleleh di sela-sela tanaman pakis menuruni lereng bebatuan yang tinggi. Yang tak kalah menariknya adalah bebatuan besar yang terdapat di sungai-sungai di bawahnya. Batu-batu berwarna merah yang menambah keindahan lokasi ini. Sungguh, sebuah perjalanan melelahkan namun segera terpuaskan. ( Ersta Andantino )
note: curug (sunda) = air terjun
No comments:
Post a Comment
terimakasih atas saran dan masukanya